Selasa, 30 Desember 2008

2000 server

4.1 LANGKAH PEMBUATAN ACTIVE DIRECTORY
Apa itu Active Directory(AD)?
Active Directory merupakan sebuah directory service yang menyimpan menyimpan berbagai informasi seperti resource dalam network sehingga bisa diakses oleh aplikasi dan user.Bingung? Sama! Saya saja bingung bos...


BAB IV

Bagi orang awam, Active Directory biasa diartikan sebagai sebuah file dengan database terpusat. Anda jangan bingung dengan kata “Active Directory “, karena disini bukan sebuah directory yang active karena disini tidak ada yang aktif seperti yang anda bayangkan. Untuk lebih jelasnya lakukan beberapa langkah dibawah ini.
Instalasi Active Directory

1. Klik tombol Start/Run

2. Ketikkan dcpromo kemudian klik OK

3. Maka akan tampil menuWelcome to the Active Directory Installasition Wizard yang akan menuntun anda dalam melakukan proses instalasi AD(Active Directory).

4. Kemudian klik Next untuk melanjutkan

5. Selanjutnya anda akan dihadapkan dengan 2 macam pilihan Pilih opsi yang pertama. Artinya anda berniat untuk membuat Domain baru dan opsi yang kedua artinya anda sudah memiliki sebuah Domain. Klik Next.

6. Pada opsi selanjutnya, anda akan dihadapkan dengan 3 buah
pilihan.

Pertama: Domain in a new forest
artinya: Pilihan untuk membuat domain baru dalam sebuah forest
baru dan komputer yang bersangkutan akan menjadi root domain
atau installasi sebuah jaringan yang benar-benar baru.

Pilihan Kedua:
Child domain in an exiting domain tree
Memungkinkan anda membuat sub domain dari sebuah domain yang telah ada. Sebagai contoh, anda telah mempunyai domain dengan nama ilkom.ac.id, kemudian anda bisa membuat lagi subdomain gubrak.ilkom.ac.id melaluipilihan kedua ini. Dengan catatan anda harus mempunyai domain yangterbentuk dari pilihan pertama.

Pilihan Ketiga:
Domain tree in an exiting forest
Memungkin anda membuat sebuah tree baru sehingga terbentuk suatu forest. Artinya jika anda sebelumnya sudah memiliki domain ilkom.ac.id, maka kali ini anda bisa membuat sebuah tree baru dengan nama tanabe.com.

7. Selanjutnya Windows 2000 akan mengecek konfigurasi DNS Server jika anda telah menginstal DNS server terlebih dahulu, maka anda tidak akan ditanya lagi untuk menginstal server DNS ini. Pada dialog ini, pilih opsi No, just install and configure DNS on this computer. Artinya anda hanya menginstal dan mengkonfigurasi DNS pada komputer ini saja.

8. Masukkan nama domain yang ingin anda buat dalam jaringan. Misalnya, jasakom.sto, ibis.com, dsb. Dalam buku ini, saya menggunakan domain dengan nama ilkom .ac.id. Jika anda tidak terkait langsung dengan internet, anda dapat menggunakan domain apa saja seperti menggunakan .sto.

9. Setelah pengecekan keberadaan server DNS, instalasi activedirectory akan meminta anda memasukkan nama domain berdasarkan aturan NetBIOS yang tidak mengenal karaketer titik(.) dan hanya terbatas pada 15 karakter. (Lihatgambar 1.8) Penggunaan nama NetBIOS ini sebenarnya sudah tidak diperlukan seandainya komputer anda telah menggunakan Windows 2000, 2003 dan windows XP. karena penggunaan NetBIOS ini sebenarnya untuk kompatibilitas dengan sistem perasi lama seperti 95, 98, NT dan kawan-kawan yang tidak mengenal Active Directory.

10. Setelah anda mengklik tombol next, selanjutnya anda akan ditanya tentang lokasi database untuk active directory dan file Log Active Directory yang secara default diletakkan pada direktori C:\Windows\NTDS.

11. Permission compatible with pre-Windows 2000 server operating system Artinya: Server compatible pada windows 2000 kebawah Permission compatible only with Windows 2000 or Windows Server 2000 OS. Server hanya compatible pada Windows 2000 dan Windows Server 2003.

12. Anda akan diminta untuk memasukkan password, Password disini berbeda dengan password saat kita mengintal Windows Server 2000 karena ini merupakan password Active Directory bukan password untuk log on.

13. Maka akan tampil daftar dari input sewaktu kita menginstal tadi, jika telah disetujui klik saja Next.

14. Proses konfigurasi Active Directory sedang berlangsung.

15. Proses konfigurasi telah selesai, klik Finish untuk mengakhiri

4.2 LANGKAH PEMBUATAN WEB SERVER

1. Instalasi Web Server
1. Klik Start/Control Panel/Add or Remove Programs.

2. Kemudian klik Add/Remove Windows Component.

3. Klik application server, kemudian klik Details.

4. Pilih Internet Information Service (IIS), Kemudian klik Details.

5. Beri tanda cek bagi program yang diperlukan. Dalam bahasan ini, kita mencoba menginstal fasiliitas IIS secara kesuluran. Setelah selesai klik OK, OK lagi, Finish.

2. Membuat Website

1. Buka Internet Information Service(IIS) Manager melalui tombol
Start/Administrative Tools
2. Klik kanan Web Site dan pilih New/Web Site.

3. Klik Next untuk melanjutkan

4. Isi Description untuk website tersebut dan klik Next

5. Masukkan IP Address dan TCP Port, klik Next untuk melanjutkan

6. Masukkan Home Directory(Path) untuk website anda lalu klik next

7. Biarkan default. Klik Next lagi

8. Klik Finish jika sudah selesai.

3. Tes Web Server
Bukalah internet Explorer. Pada URL, ketikkan:
http://169.254.25.129 (Menggunakan alamat IP)
http://DC1 (Menggunakan nama Host)
http://ilkom.ac.id (Menggunakan nama Domain)
Untuk menggunakan nama Domain ha

Konfigurasi IIS
Konfigurasi web server dengan IIS dan DNS pada jaringan LAN

2. Dari tampilan program IIS, kemudian buat sebuah web site dengan langkah klik tombol action hingga muncul menu seperti pada gambar 3, lalu pilih New >>Web Site.

3. Kemudian muncul ucapan selamat datang pada program panduan (wizard) untuk membuat web site, lalu pilih tombol Next hingga muncul tampilan. Untuk bagian description isi nama web site yang akan kita buat, misalnya : barangkapal.com lalu pilih next :

4. Selanjutnya pilih tombol next, hingga muncul tampilan menu untuk pemilihan IP Address dan nomor port untuk web site, seperti tampak pada gambar.

5. Pada langkah berikutnya pilih tombol Next, hingga muncul menu untuk memilih lokasi direktori tempat menyimpan data data web site.

6. Berikutnya pilih tombol Next, hingga muncul tampilan pengaturan hak akses web
. Pilih dengan memberi tanda centang.

7. Selanjutnya pilih tombol Next, hingga muncul konfirmasi bahwa proses pembuatan web site secara terpandu sudah selesai, lalu tekan tombol finish untuk mengakhirinya.

8. Setelah menekan tombol finish, maka akan kelihatan pada program IIS akan muncul nama web site yang dibuat dengan sejumlah file dan direktori yang ada
.

Tidak ada komentar: